Memahami Konsinyasi dan Cara Memanfaatkannya untuk Bisnis
Admin|

Konsinyasi – Teman Mandala sedang menjalani atau mempelajari bisnis? Jika iya, pernahkah kamu mendengar istilah konsinyasi? Walaupun mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, konsep ini sebenarnya sudah lama digunakan dan menjadi bagian dari aktivitas bisnis sehari-hari. 

 

Secara garis besar, konsinyasi merujuk pada praktik dimana seorang produsen menitipkan produknya kepada pemilik toko untuk dijual. Sebagai gantinya, pemilik toko akan mendapatkan bagian keuntungan dari hasil penjualan tersebut. 

 

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, dalam artikel ini kita akan membahas konsinyasi secara lebih mendalam untuk memperluas dan mengembangkan usaha Teman Mandala. 

 

 

Daftar Isi 

Apa Itu yang Dimaksud Dengan Konsinyasi?

Syarat Konsinyasi

Skema Konsinyasi

Manfaat Sistem Konsinyasi

Kelebihan Sistem Konsinyasi 

 

 

Apa Itu yang Dimaksud Dengan Konsinyasi? 

Konsinyasi adalah sistem transaksi penjualan yang dilakukan dengan perjanjian oleh kedua belah pihak. Pihak pertama adalah pemilik barang yang akan menyerahkan barangnya pada pihak kedua. Sementara pihak kedua akan menjual barang milik pihak pertama dan mendapatkan komisi yang sudah disepakati. Pihak pertama atau pemilik barang disebut dengan consignor, sementara pihak kedua yang dititipi barang disebut sebagai consignee. Perjanjian antara consignor dan consignee ini juga memiliki batas waktu tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. 

 

Syarat Konsinyasi 

Seperti halnya kerja sama bisnis lainnya, konsinyasi adalah kesepakatan tertulis yang mencakup aturan dan ketentuan tertentu untuk memastikan hak dan kewajiban masing-masing pihak terlindungi. Dengan adanya dokumen resmi, baik consignor (pemilik barang) maupun consignee (penjual barang) dapat menjalankan perannya dengan lebih jelas dan terjamin. 

 

Dalam sistem konsinyasi, terdapat beberapa syarat utama yang perlu diperhatikan agar kerja sama dapat berjalan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak. Berikut adalah penjelasannya: 

 

1. Perjanjian Resmi Bertanda Tangan Materai 

Setiap kesepakatan antara consignor dan consignee wajib dibuat dalam bentuk perjanjian tertulis yang ditandatangani di atas materai. Hal ini bertujuan untuk memberikan kekuatan hukum yang melindungi kedua belah pihak jika terjadi perselisihan di kemudian hari. 

 

2. Negosiasi Pembagian Keuntungan Sebelum Penjualan Dimulai 

Sebelum kegiatan penjualan dilakukan, pembagian keuntungan harus dinegosiasikan secara jelas. Proses negosiasi ini penting agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, sekaligus memberikan kejelasan tentang bagian profit yang akan diterima masing-masing pihak. 

 

3. Persentase Keuntungan Dicantumkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) 

Hasil negosiasi mengenai pembagian keuntungan, seperti persentase profit, harus tertulis dalam Memorandum of Understanding (MoU). Dokumen ini menjadi acuan utama dalam menjalankan kerja sama, sehingga kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama tentang hak mereka masing-masing. 

 

4. Pencantuman Hak, Kewajiban, dan Sanksi 

Dalam MoU, tidak hanya pembagian keuntungan yang perlu diperjelas, tetapi juga hak dan kewajiban masing-masing pihak. Selain itu, sanksi bagi pihak yang melanggar perjanjian, baik dari consignor maupun consignee, harus diatur dengan tegas. Hal ini akan membantu menjaga keberlangsungan kerja sama dan memberikan rasa aman bagi kedua belah pihak. 

 

Dengan mematuhi syarat-syarat di atas, kegiatan konsinyasi dapat berjalan dengan lebih profesional dan terorganisir. Semua pihak yang terlibat pun akan memiliki rasa kepercayaan lebih tinggi terhadap kerja sama bisnis ini. 

 

 

Skema Konsinyasi 

Konsinyasi merupakan salah satu bentuk kerja sama usaha yang dilakukan melalui tahapan tertentu dalam skema penitipan barang. Dalam sistem ini, produsen (consignor) bekerja sama dengan penjual (consignee) untuk memasarkan barang secara lebih luas. Supaya proses konsinyasi ini berjalan dengan lancar, maka diperlukan langkah-langkah yang sistematis. Berikut ini adalah tahapan yang harus dilakukan dalam skema konsinyasi beserta penjelasan detailnya: 

 

1. Penentuan Lokasi yang Strategis 

Tahap pertama dalam skema konsinyasi adalah menentukan lokasi tempat barang akan dititipkan. Dalam hal ini, consignor perlu melakukan riset pasar untuk menemukan tempat-tempat strategis yang memiliki potensi tinggi dalam menarik perhatian konsumen dan menghasilkan pendapatan. 

Pada tahap ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: 

– Lokasi yang ramai pengunjung, seperti pusat perbelanjaan, toko serba ada, atau area dengan lalu lintas tinggi. 

– Kemungkinan promosi tambahan dari pihak consignee, seperti penempatan produk di rak utama atau campaign promosi tertentu. 

– Relevansi lokasi dengan target pasar produk, misalnya produk makanan ringan yang lebih cocok dititipkan di kantin sekolah atau minimarket. 

 

Selain itu, penempatan barang di lokasi strategis juga dapat membantu konsumen mengenali atau menjadi lebih familiar dengan produk yang ditawarkan. 

 

2. Pengajuan Kerja Sama Konsinyasi   

Setelah lokasi yang tepat ditemukan, tahap berikutnya adalah mengajukan kerja sama kepada pemilik tempat atau pihak consignee. Dalam proses ini, consignor perlu menyampaikan penawaran konsinyasi secara profesional. 

Hal yang perlu disiapkan dalam pengajuan kerja sama meliputi: 

– Penjelasan singkat tentang produk yang akan dititipkan, termasuk kualitas, manfaat, dan keunggulan produknya. 

– Skema kerja sama yang jelas, termasuk rincian pembagian keuntungan dan tanggung jawab masing-masing pihak. 

– Dokumen pendukung seperti proposal kerja sama atau kontrak awal untuk memperjelas hak dan kewajiban kedua belah pihak. 

Pada tahap ini, penting bagi Teman Mandala untuk memberikan gambaran yang meyakinkan agar consignee tertarik untuk menerima kerja sama konsinyasi. 

 

3. Kesepakatan dan Pengiriman Barang 

Setelah pengajuan kerja sama diterima, tahap berikutnya adalah menyepakati detail perjanjian konsinyasi. Perjanjian ini harus mencakup hal-hal berikut diantaranya: 

– Durasi penitipan barang dan batas waktu penjualan. 

– Persentase pembagian keuntungan antara consignor dan consignee. 

– Aturan pengembalian barang yang tidak terjual. 

– Hak dan kewajiban kedua belah pihak selama masa konsinyasi. 

 

Setelah kesepakatan dicapai, consignor dapat mulai mengirimkan barang kepada consignee. Barang yang dikirimkan biasanya dalam kondisi siap jual, lengkap dengan kemasan, label harga, dan informasi lainnya. 

 

 

Manfaat Sistem Konsinyasi 

Dalam praktiknya, konsinyasi adalah sistem yang memberikan keuntungan, baik bagi pihak penitip (consignor) maupun penyalur (consignee) barang. Oleh karena itu, manfaat sistem konsinyasi dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk consignor dan consignee. Berikut adalah penjelasan manfaat untuk masing-masing pihak: 

 

1. Bagi Consignor 

Sebagai pihak yang menitipkan barang, konsinyasi memberi keuntungan karena tidak memerlukan biaya sewa tempat. Selain itu, sistem konsinyasi juga menawarkan manfaat lain yang memudahkan consignor dalam menjalankan bisnisnya, seperti: 

– Memperluas jangkauan pasar. 

– Mengurangi biaya promosi. 

– Meningkatkan peluang keuntungan. 

– Menyebarkan merek hingga ke daerah terpencil. 

– Menjadi solusi untuk memperbesar pangsa pasar. 

– Mendapatkan wawasan baru tentang preferensi konsumen di berbagai wilayah. 

– Membangun kemitraan bisnis jangka panjang dengan consignee. 

 

2. Bagi Consignee 

Tidak hanya consignor, consignee sebagai penyalur barang juga memperoleh manfaat dari sistem konsinyasi. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pihak consignee: 

– Mendapatkan pendapatan tanpa harus memproduksi barang sendiri. 

– Mengurangi risiko kerugian karena barang yang tidak laku dapat dikembalikan. 

– Menyediakan variasi produk di toko yang dapat menarik lebih banyak konsumen. 

– Dapat melakukan negosiasi harga dengan consignor untuk meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan. 

 

Kelebihan Sistem Konsinyasi 

Dalam sistem konsinyasi, kedua belah pihak dapat merasakan manfaat yang signifikan, baik dari segi efisiensi biaya, perluasan pasar, maupun pengurangan risiko. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat diperoleh masing-masing pihak: 

 

Kelebihan untuk Pemilik Barang (Consignor): 

– Mengurangi biaya pelayanan dan menambah tenaga kerja. 

– Dapat lebih fokus pada proses produksi atau penyediaan barang. 

– Menghemat biaya produksi serta memperluas jangkauan pasar. 

 

Kelebihan untuk Pihak Penjual (Consignee): 

– Meminimalkan risiko kerugian. 

– Menambah stok produk di toko. 

– Mendapatkan keuntungan tanpa perlu mengeluarkan modal. 

 

Dengan menjaga kerja sama konsinyasi lebih efektif dan tepat, Teman Mandala dapat menunjukkan komitmen profesional kepada mitra bisnis, kolega, atau pelanggan. Konsinyasi bukan hanya sekadar bentuk kemitraan, melainkan simbol kepercayaan dan upaya bersama untuk mencapai kesuksesan. Dengan perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik, konsinyasi dapat memperkuat hubungan bisnis serta menciptakan peluang baru yang berkelanjutan.

 

 

Sebagai informasi tambahan, PT Mandala Multifinance Tbk adalah sebuah perusahaan pembiayaan komersial yang berfokus pada bisnis kredit sepeda motor, mobil, elektronik, furnitur, dan multiguna lainnya. Dengan pengalaman lebih dari 27 tahun di industri jasa keuangan, Mandala berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia bersama seluruh lapisan masyarakat. 

 

Untuk Teman Mandala yang sedang membutuhkan dana guna mempersiapkan atau menjalankan konsinyasi, yuk daftar sekarang melalui link ini atau dapat menghubungi kami melalui WhatsApp. Cukup isi identitas dan persiapkan BPKB sepeda motor sebagai jaminan, Teman Mandala bisa memperoleh dana cepat mulai dari Rp3.000.000 – Rp30.000.000, dengan tenor pembayaran angsuran fleksibel, dan bunga yang terjangkau. 

 

Yuk ajukan segera kredit multiguna Teman Mandala sekarang! Hanya di Mandala Finance, prosesnya cepat, praktis, dan tepercaya! 

 

Gak hanya itu, buat Teman Mandala yang ingin cari tambahan penghasilan di rumah, ayo daftar sekarang juga buat jadi agen Mantis melalui link ini. Cukup siapkan KTP dan smartphone, Teman Mandala sudah bisa bergabung menjadi agen Mantis dan mendapatkan komisi yang menarik! 

Temukan Solusi Pembiayaan Di Setiap
Tahap Kehidupanmu
Copyright © 2025 PT Mandala Multifinance Tbk